Duterte Larang Tentara Filipina Rusak Masjid dalam Pertempuran

Duterte Larang Tentara Filipina Rusak Masjid dalam Pertempuran
Foto: Reuters

Riauaktual.com - Presiden Filipina Rodrigo Duterte melarang tentaranya untuk mengebom masjid dalam pertempuran melawan kelompok militan di Marawi, sebelah selatan Filipina. Sebelumnya, militer Filipina mempertimbangkan untuk mengebom masjid di Pulau Mindanao yang dijadikan tempat persembunyian pasukan pemberontak.

"Kami tidak bisa menghancurkan masjid. Hal itu akan memunculkan kebencian tanpa akhir. Apa manfaat tindakan itu dalam upaya menyampaikan niat baik?" kata Duterte sebagaimana dikutip RT, Sabtu (2/9/2017).

"Saya berkata, 'Tidak, itu hanya akan membuat lebih banyak kebencian dan permusuhan di pemerintahan. Warga Maranao tidak akan memaafkan kita, '" tambahnya. Maranao adalah sebutan bagi penduduk di wilayah selatan Filipina.

Senada dengan Duterte, para komandan lokal militer Filipina juga menyampaikan hal serupa.

"Kami tidak akan mengebom masjid di mana musuh bersembunyi bersama sandera mereka. Jika kami melakukan itu, masalah ekstremisme akan memburuk dan kita akan mendapatkan lebih banyak musuh," kata Juru Bicara Komando Mindanao Barat, Kapten Jo-Ann Petinglay.

Pertempuran di Marawi telah memasuki hari ke-103. Sejauh ini sedikitnya 45 warga sipil dan 103 tentara Filipina telah kehilangan nyawanya. Sementara korban tewas di pihak teroris mencapai 617 orang.

 

Sumber : okezone

 

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index