Riauaktual.com - Seorang siswa Sekolah Dasar Negeri 16 Desa Gadung, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Bangka, tewas tertabrak mobil oknum anggota polisi Polres Basel (Bangka Selatan). Dirga Rafa Arista (9) yang masih duduk di kelas III ini sempat dilarikan ke rumah sakit daerah namun nyawanya tidak tertolong lagi.

Kapolres Bangka Selatan AKBP Bambang Kusnarianto menyampaikan rasa bela sungkawa yang sebesar-besarnya dan sedalam-dalamnya kepada orang tua serta pihak keluarga korban yang ditinggalkan.

"Pas kejadian memang tidak ada anggota yang melakukan pengamanan di depan gedung sekolah, karena semua personel Polres Basel tengah menggelar apel persiapan pengamanan," jelas Kapolres Basel saat menyambangi rumah duka, Sabtu (9/9/2017).

Peristiwa tersebut terjadi saat anggota yang berpangkat Bripka dari satuan lalu lintas akan mengikuti apel pengamanan yang digelar di Mapolres Bangka Selatan.

"Jadi Bripka F ini menuju Mapolres untuk mengikuti apel persiapan pengamanan. Namun, setiba di lokasi kejadian jalan raya desa gadung, tiba-tiba korban menyeberang, akibatnya kecelakaan pun tak terelakkan dan menyebabkan korban meninggal dunia, korban pun sempat dibawa ke rumah sakit daerah oleh anggota yang menabrak, namun nyawanya tidak tertolong lagi," papar Bambang, sebagaimana dikutip dari detik.com.

Kini anggota satuan lalu lintas yang menabrak sedang dilakukan pemeriksaan dan akan diproses secara hukum.

"Pelaku sudah diamankan, sedang dilakukan pemeriksaan di kantor, semua warga negara sama kedudukannya di depan hukum, apabila ada anggota yang terlibat dengan kecelakaan lalu lintas atau pelaku kecelakaan lalu lintas yang bersangkutan juga akan mengalami proses yang sama dengan masyarakat yang lain, dan kini sudah dibuat laporannya," tegas Kapolres AKBP Bambang Kusnarianto.

Pantauan di rumah duka yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari sekolah korban, orang tua beserta kerabat tampak sangat terpukul atas kepergian Dirga. Guru serta siswa teman korban juga menyambangi rumah duka.