Hingga Tengah Malam ini, Ratusan Polisi Gabungan Terus Berjaga di Kampus UNRI

Hingga Tengah Malam ini, Ratusan Polisi Gabungan Terus Berjaga di Kampus UNRI
Bentrokan mahasiswa dua fakultas kampus UR (IG)

Riauaktual.com - Hingga tengah malam sekitar pukul 00.01 WIB, ratusan personel kepolisian gabungan masih terlihat bersiaga di kampus Fisip dan Tehnik Universitas Riau (UR), Jumat (6/10).

Kedua kubu yang bentrok yakni mahasiswa fakultas Fisip dan Tehnik sudah mulai menahan diri.

Namun sebelumnya, kedua kubu ini terlibat rusuh yang mengakibatkan situasi kampus mencekam.

Mahasiswa sempat melakukan aksi saling serang dan terjadi korban luka-luka. Setidaknya ada sekitar puluhan orang yang menjadi korban.

Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto dilokasi bentrokan mengatakan, bahwa situasi pada tengah malam sudah mulai tenang.

"Sudah mulai meredam. Sebagian mahasiswa sudah pulang ke rumah masing-masing. Tapi anggota masih kita siagakan," kata Santo pada Wartawan.

Untuk penyelesaian masalah mahasiswa ini, akan dilakukan mediasi terhadap keduabelah kubu yang bentrok.

Bahkan rencananya, kedua fakultas ini akan diliburkan dari proses belajar mengajar di kampus sampai situasi kondusif.

"Yang jelas kita tegaskan tidak adalagi aksi saling serang dari kedua kubu ini," tegas Santo.

Dia mengatakan, untuk pengamanan pasca bentrok ini diturunkan personel kepolisian sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK).

"Kita menurunkan personel Polsek dan Polresta Pekanbaru dan satuan lainnya," kata Santo.

Sementara itu, bentrokan mahasiswa Fakultas Fisip dan Tehnik terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (5/10).

Pemicu bentrok diduga dari hal sepele. Hal itu setelah digelarnya acara wisuda. Kemudian beberapa mahasiswa yang wisuda melakukan konvoi.

Entah apa sebabnya mahasiswa Fakultas Fisip merasa terganggu dengan kebisingan sepeda motor mahasiswa Tehnik.

Sehingga terjadi awalnya adu mulut dan perkelahian. Dua kubu ini saling serang dengan lempar batu dan membawa kayu.

Beberapa orang terluka akibat bentrokan itu. Ada yang mengalami luka dibagian kepala dan lebam-lebam. Korban terluka dilarikan ke rumah sakti yang ada di wilayah Kecamatan Tampan.

Puncak bentrok ini sekitar pukul 20.30 WIB. Ratusan mahasiswa saling serang dan melempar.

Pihak kepolisian langsung berupaya melakukan pengamanan. Mayoritas polisi berbaju dinas dan sebagian berpakaian sipil.

Bahkan kedua kubu juga terlihat membakar kayu yang ada disekitar kampus.

Pihak keamanan kampus, sekuriti tidak sanggup mengamankan bentrokan tersebut tanpa bantuan polisi.

Sebab kedua kubu ini saling emosi yang tak terkendalikan. Bentrokan pecah hingga malam yang membuat situasi kampus UR mencekam. (ig)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index