Riauaktual.com - Tiga buku sejarah Presiden Soekarno diluncurkan di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (30/11).
Tiga buku itu berjudul Mengincar Bung Besar: Tujuh Upaya Pembunuhan Presiden Soekarno; Ho Chi Minh & Soekarno: Kisah Perjuangan Ho Chi Minh Memerdekakan Bangsa Vietnam dan Persahabatannya dengan Presiden Soekarno; dan Kennedy & Soekarno: Mengungkap Berbagai Teori Pembunuhan John F. Kennedy dan Kisah Persahabatannya dengan Presiden Soekarno.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang juga putri Soekarno, menceritakan beberapa kisah yang terangkum dalam buku itu. Salah satunya upaya pembunuhan Soekarno.
Mega menceritakan peristiwa Cikini. Saat pelemparan granat di Perguruan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat pada 30 November 1957. Hari itu ulang tahun sekolah Perguruan Cikini.
"Saya dan kakak saya mendapat tugas untuk saya menjaga pameran, kakak saya menjaga permainan dan ayah saya datang sebagai orang tua, bukan sebagai presiden," ujar Megawati
"Tidak akan terlupakan, karena peristiwa korbannya teman-teman saya saja ada 100 orang, yang meninggal, luka parah dan luka-luka, ada beberapa yang catat seumur hidup," sambungnya.
Pelaku, kata Megawati, merupakan dua orang guru asal Bima yang dicuci otaknya. Satu granat bisa saja mengenai Soekarno. Namun melihat sosok Soekarno, pelaku tergugah hatinya.
"Ada satu granat yang kalau tepat waktu bisa kena ayah saya, tapi mereka saat lihat Bung Karno terlihat ceria dan tertawa, merangkul, detik-detik itu terlewati, tapi yang jadi korban justru banyak teman-teman saya yang kena," jelasnya.
Megawati juga menceritakan upaya penembakan di ruang makan Istana Merdeka yang dilakukan seorang pilot. Upaya percobaan pembunuhan itu berhasil digagalkan.
"Saya mendengar, dari perencanaan dan pelaksanaan pada waktu itu untuk melakukan assassination itu 23 kali," kenangnya. (wan)
Sumber: merdeka.com
