Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

Biaya Reuni 212 Ternyata Milyaran, Sumbangan Tokoh Politik?

Riauaktual.com - Peringatan Maulid sekaligus reuni 212 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat, Sabtu (2/12) besok diperkirakan akan diikuti sejuta peserta.

Karena itu, biaya yang dibutuhkan untuk menggelar kegiatan tersebut jelas tidak sedikit.

Sesuai yang tertera dalam proposal Kongres Nasional dan Reuni Akbar Alumni 212 yang diterima JawaPos.com (grup pojoksatu,id), total anggaran penyelenggaran reuni akbar alumni 212 mencapai Rp702.425.000.

Akan tetapi, angka itu diyakini akan membengkak dan bisa mencapai milyaran.

Hal itu diungkap ketua panitia pelaksana maulid nabi dan reuni akbar alumni 212, Misbahul Anam setelah dikonfirmasi, Jumat (1/12).

“Kurang dari Rp 4 miliar yang jelas, pastinya tanya sama bendahara. Jadi, saya ketua tidak mengurusi masalah keuangan secara detail,” kata Misbahul di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (1/12).

Meski menelan biaya yang mencapai milyaran, Misbahul membantah dana tersebut berasal dari tokoh politik atau partai politik tertentu.

“Kita nggak pernah mengajukan proposal ke partai politik,” tegas Misbahul.

Misbahul menyatakan, biaya penyelenggaraan reuni 212 itu datang langsung dari umat.

“Kita semuanya dari umat, kita terbuka. Iya benar (milyaran), semua dari umat,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, sekretaris panitia reuni akbar Aksi Bela Islam 212, Al Khatthat mengajak elemen masyarakat untuk dapat hadir dalam kegiatan tersebut.

“Siapapun yang datang, mau tahajud dan subuh berjamaah monggo, datang untuk menyongsong keberkahan dari Allah SWT. Jangan ada yang ragu dan jangan ada yang mempersoalkan,” terang Al Khatthat.

Kegiatan itu sendiri mengangkat tema ‘Mensyukuri Nikmat Allah SWT Dengan Merawat Energi Al Maidah 51 Untuk Kebangkitan Umat Demi Kejayaan NKRI’.

Kegiatan itu sendiri akan dimulai sejak Minggu (2/12) pukul 03.00 WIB dini hari.

Diawali salat tahajud dan salat subuh berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan zikir, doa, tilawah, maulid, dan taushiyah yang berakhir pukul 10.00 WIB.

“Semoga dengan dimulainya salat subuh berjamaah di Monas, Allah SWT berkenan menjadikan Indonesia berkah,” tandas Al Khatthat. (Wan)

 

Sumber: pojoksatu.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index