Riauaktual.com - Partai Golkar kini resmi memiliki ketua umum baru yakni Airlangga Hartarto. Airlangga merupakan ketua umum kelima dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir.
Saat memberi sambutan dalam penutupan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) tadi malam, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sempat menyinggung dinamika yang terjadi di tubuh Partai Golkar itu.
JK menyebut Partai Golkar layak mendapatkan rekor dunia dalam urusan pergantian ketua umum. Sebab, dalam kurun waktu 3,5 tahun Partai Golkar telah melakukan lima kali pergantian ketua umum.
"Saya pikir ini rekor nasional, rekor dunia malah, Partai Golkar dalam 3,5 tahun punya lima ketua umum," ujar JK disambut tawa para peserta munaslub, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Rabu (20/12/2017) malam.
Lima ketua umum Partai Golkar yang dimaksud tokoh senior Partai Golkar itu adalah Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono. Keduanya sama-sama menjadi ketua umum Partai Golkar karena mengalami dualisme kepemimpinan.
Saat itu, Ical terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar hasil Munas Bali, sedangkan Agung Laksono hasil Munas Ancol Jakarta. Kemudian, Setya Novanto terpilih sebagai ketua umum dari Munaslub rekonsiliasi di Bali tahun lalu.
Lalu Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjabat pelaksana tugas (Plt) ketua umum karena Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi proyek pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP).
Terakhir Airlangga Hartarto ditetapkan sebagai ketua umum menggantikan Setya Novanto melalui rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Airlangga kemudian secara resmi dikukuhkan sebagai ketua umum melalui Munaslub pada Rabu, 20 Desember 2017.
JK berharap hasil Munaslub 2017 ini menjadi suatu hal yang positif bagi kemajuan Partai Golkar. "Semoga yang dicapai malam ini tentu menjadi hal yang menyejukan, sehingga mempunyai efek baik dalam politik," pungkasnya. (Wan)
Sumber: sindonews.com
