Selain C3, Tim Eagle Polda Riau Juga Siap Tumpas Teroris

Selain C3, Tim Eagle Polda Riau Juga Siap Tumpas Teroris
Foto- Penampakan Tim Eagle Polda Riau, yang dibentuk untuk memburu penjahat kelas kakap, Rabu (20/12). Foto IG

Riauaktual.com - Polda Riau kini memiliki tim pemburu penjahat kelas kakap. Tim itu dinamai Tim Eagle, yang dibentuk oleh Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Tim Eagle ini baru saja dibentuk. Anggotanya berjumlah 25 orang. Meski jumlah sebanyak itu, tapi tugas mereka khusus untuk mengungkap peristiwa besar.

Misalnya, kawanan pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) atau disingkat C3. Tak hanya itu saja, mereka juga bisa menumpas pelaku terorisme. Namun pastinya, mereka akan bekerja dengan Densus 88 Anti-Teror Mabes Polri.

Direktur Reskrimum Polda Riau Kombes Hadi Poerwanto ketika berbincang dengan Wartawan, Rabu (20/12) sore kemarin, mengungkapkan soal dibentuknya Tim Eagle tersebut.

"Tim Eagle ini baru kita bentuk beberapa hari lalu. Tugas mereka ini khusus untuk melacak, memburu dan menangkap para pelaku kejahatan (bandit) yang kerap menebar teror kriminal di Provinsi Riau," tutur Hadi.

Meski baru dibentuk, lanjut dia, Tim Eagle sudah bekerja. Dibalik pengungkapan kasus perampokan emas dua kilogram di Pelalawan, itu tidak terlepas dari peran Tim Eagle.

Tiga dari tujuh pelaku perampokan itu terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, karena melawan petugas saat ditangkap.

"Selain kasus perampokan emas, Tim Eagle juga handle dalam pengungkapan perampokan toke sawit di Inhu," kata Hadi.

Nah, nama Tim Eagle ini mencuat setelah berhasil mengungkap beberapa kasus besar yang terjadi di Riau belakang ini.

Hadi mengungkapkan, 25 anggota itu diberi nama Tim Eagle, yang berarti memiliki pandangan dan cangkraman yang tajam dalam melihat dan memburu para penjahat kelas kakap.

"Jadi tim ini dilatih khusus untuk melacak dan menemukan pelaku penjahat. Ada dilatih bela diri sampai kemampuan menembak. Sehingga bisa membantu jajaran mengungkap kasus-kasus yang menonjol," katanya.

Hadi membeberkan, munculnya nama Tim Eagle merupakan usulan dari anggota-anggota yang tergabung di dalamnya.

"Sehingga rencana kita ke depan, Tim Eagle juga akan digaungkan ke Polres jajaran di Provinsi Riau," ujar Hadi.

Dia menambahkan, Tim Eagle memiliki taktik tersendiri dalam memburu penjahat. Selain kemampuan beladiri, mereka juga didukung oleh perlengkapan, terutama itu senjata api (senpi).

Mereka ini tidak akan segan-segan melumpuhkan penjahat apabila melawan saat ditangkap atau ketika pelaku menggunakan senpi dan senjata tajam (sajam). (IG)

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index