Penyiram Air Keras Ngaku Jatuh, Ditanya Keluarga Soal Luka di Wajah

Penyiram Air Keras Ngaku Jatuh, Ditanya Keluarga Soal Luka di Wajah
Daniel Ksatria (27) anggota Pokdar yg disiram air keras. Foto: Rahmat Kurnia/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Pelaku penyiraman air keras Muhammad Sahrul (19), pada anggota Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas mengaku jatuh saat ditanya keluarga soal lukanya itu.

Sahrul mengalami luka di bagian wajah dan tangannya akibat terkena air keras saat menyiramkan ke anggota pokdar.

"Saya tanya itu tangan kenapa bisa gitu, dia bilang jatuh, saya mikir mungkin main bola jatoh,"katanya.

Namun tidak lama kemudian pada pagi harinya, saat sedang tidur datang pihak kepolisian yang langsung membawa Sahrul ke Mapolres Jakarta Timur.

"Dari situ saya baru tahu kejadian ini," kata Adi.  

Sahrul mengaku diperintah oleh seniornya bernama Ukuy agar menyiramkan air keras kepada anggota Kelompok Sadar (Pokdar) Kamtibmas bernama Daniel Ksatria (27) di Jalan Otista, Jakarta Timur, Minggu, 3 Juni 2018 pagi.

Air keras itu tersimpan dalam botol air mineral yang dipegang Sahrul. Saat melempar air keras yang disimpan dalam botol air, dirinya juga terkena cipratan air keras yang dibeli seniornya itu.

Alex, bukan nama sebenarnya, teman Sahrul mengatakan pria berusia 19 tahun itu merupakan sosok anak yang lugu, meskipun memiliki badan tinggi besar.

"Anaknya lugu bang, pendiem juga, orangnya tinggi besar," singkat Alex yang mewanti-wanti agar namanya tak dicantumkan, Selasa, 5 Juni 2018 pagi.

Menurut Alex, dirinya tidak yakin kalau temannya itu berani melakukan penyiraman air keras tanpa ada tekanan dari seniornya.

 

Sumber : kriminologi.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index