Kronologi Perampokan Mobil Bank, Uang Rp 3,5 Miliar Raib

Kronologi Perampokan Mobil Bank, Uang Rp 3,5 Miliar Raib
Ilustrasi perampok bersenjata. Foto: Pixabay.com

Riauaktual.com - Mobil yang membawa uang Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi, Sumatera Barat dirampok. Uang sebanyak Rp 3,5 Miliar raib dibawa kabur pelaku yang menggunakan senjata api saat beraksi. Rencananya uang tersebut akan dihantar menuju Kantor Bank Nagari di Kota Payakumbuh

Awalnya, mobil merk Daihatsu Xenia berwarna hitam dengan nomor polisi BM 1971 JQ dibuntuti dan ditodong oleh gerombolan perampok di kawasan Jembatan PLTA Agam atau perbatasan antara Kabupaten Agam dengan Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Senin 4 Juni 2018.

Dalam aksinya pelaku mengikuti mobil, menodongkan senjata api, dan menyekap tiga orang yang ada di dalam mobil, masing-masing sopir, staf, dan securiti atau petugas keamanan Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi.

Salah seorang staf Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi saat melaporkan kejadian ke Polres Bukittinggi menyebutkan, kejadian berawal saat mobil dalam perjalanan membawa uang dari kantor Bank Bsm di Aur Kuning Kota Bukittinggi menuju Bank Nagari Payakumbuh.

“Selain sopir Sardi (38), di dalam mobil juga ada staf Bank BSM Hendra (25), meski membawa uang tunai dalam jumlah banyak, mobil pengangkut uang ini hanya dikawal oleh seorang petugas keamanan Bank BSM yakni Jakfar Sinaga (29)," kata salah seorang staf Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi saat melaporkan kejadian ke Polres Bukittinggi.

Dalam perjalanan menuju Payakumbuh, selepas kampus IPDN Baso menjelang jembatan batang agam, mobil diserempet oleh mobil Avanza Silver. Sardi sebagai sopir mengaku terpaksa berhenti, sebab bersamaan dengan itu, sekuriti yang juga duduk di bangku depan langsung ditodong dengan senjata api.

Korban yang tidak berkutik diikat, sementara mulut serta mata dilakban oleh pelaku yang jumlahnya tidak diketahui para korban. Mobil yang sudah dikuasai pelaku bersama ketiga korban dan uang yang ada di dalamnya dibawa sampai ke kawasan Talawi Kecamatan Payakumbuh Utara, kota Payakumbuh.

Dilokasi ini mobil bersama tiga orang korban Bank BSM Cabang Aur Kuning Bukittinggi ini terikat dan ditinggal di pinggir jalan, pelaku kabur bersama uang tunai Rp 3,5 miliar.

Pihak kepolisian dari Polsek Payakumbuh yang mendapat laporan, langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kepada media Kapolsek Payakumbuh Kompol Russirwan mengatakan, ketiga korban membuat laporan polisi di Polsekta Payakumbuh.

"Namun karena lokasi perampokan berada di wilayah hukum Polres Bukittinggi, maka korban diarahkan melapor ke Polres Bukittinggi atau Polsek Baso tepat terjadinya perampokan ini,” terangnya.

Manurut Russirwan, mobil yang dibawa korban ini kuncinya diambil oleh tersangka perampokan yang diperkirakan berjumlah empat orang, sehingga tidak bisa berjalan, dan dibawa oleh mobil derek Polres Payakumbuh menuju Polres Bukittinggi.

“Peristiwa ini terjadi di wilayah hukum Polres Bukittinggi, dan Kasat Reserse Polres Bukittinggi bersama anggotanya sudah datang ke Polsek Payakumbuh, dan kasus ini diserahkan ke Mapolres Bukittinggi,” jelasnya.

Informasi yang dihimpun RRI.co.id di Unit Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bukittinggi, Selasa 5 Juni 2018, mobil yang digunakan korban ini sampai sekira pukul 01.30 WIB, dibawa oleh Yan yang mengemudikan mobil derek beserta satu orang temannya.

Keterangan dari Yan, mobil ini di derek karena terkunci dari luar, kuncinya tidak ada, sehingga kemudi mobil juga terkunci.

Sementara itu, ketiga korban didampingi pimpinan Bank Bsm Cabang Aur Kuning Bukittinggi telah melaporkan kasus ini ke Polres Bukittinggi, Selasa, 5 Juni 2018.

Usai membuat laporan kejadian, ketiga korban langsung divisum. Sementara hingga Selasa dini hari tadi, Polres Bukittinggi belum bersedia memberikan keterangan terkait kejadian ini.


Sumber : kriminologi.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index