Riauaktual.com - Sat Reskrim Polres Kuansing sudah mengantongi ciri-ciri dua pelaku perampokan supir Go-Car bernama Halomoan Sihotang, yang dilaporkan pria (39) itu ke Polsek Kuantan Mudik, Kuansing.

''Ciri-cirinya kita dapat dari keterangan saksi korban,'' kata Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, Ahad (10/6) siang.

Dalam hal pengejaran dan upaya penangkapan pelaku, sambung Fibri, pihaknya meminta bantuan unit Jatanras Polda Riau.

''Saat ini tim Reskrim Polres bersama Jatanras Polda Riau, sedang melacak keberadaan para pelaku,'' jelas Fibri.

Kronologis Halomoan Sihotang menjadi korban pencurian dengan kekerasan (Curas) ini, berawal pada Sabtu (9/6) dinihari. Korban mendapat orderan membawa penumpang dari arah Pekanbaru menuju PT Duta Palma, Lubuk Jambi, dengan menggunakan mobil Xenia warna silver dengan BM 1299 JR.

Setelah sampai di plasma 9a, Desa Koto Cengar, bersamaan suasana jalan sedang sepi. Lalu dua orang pelaku yang awalnya bertindak sebagai penumpang langsung menodongkangkan pisau kepada korban.

Karena kalah jumlah, upaya korban berusaha melawan kedua orang tersebut sia-sia. Saat korban dilumpuhkan, kedua pelaku langsung mengikat korban di bagian tangan dan kaki dengan menggunakan tali nilon dan tali plastik.
Dengan kondisi mulut dilakban.

Setelah korban dilumpuhkan, kedua pelaku langsung membuang korban ke parit plasma 9a Desa Koto Cengar. Kemudian langsung melarikan diri.

Atas peristiwa ini, korban tidak hanya kehilangan mobil Xenia BM 1299 JR tetapi barang berharga berupa dua unit handphone dan dompet juga diambil kedua pelaku. Dengan torak kerugian Rp120 juta.

''Korban bisa melapor setelah dibantu dua saksi bertugas sebagai sekuriti,'' ungkap Fibri.

Fibri berjanji, pihaknya bersama Jantanras Polda Riau akan segera mengungkap dan menangkap pelakunya.

''Do'a kan saja pelakunya segera kita amankan,'' pintanya. (HA)