Kronologis Pengeroyokan 2 Polisi Diduga oleh Anggota TNI di Cijantung, Beli Minum Langsung Dihajar

Kronologis Pengeroyokan 2 Polisi Diduga oleh Anggota TNI di Cijantung, Beli Minum Langsung Dihajar
ils (int)

Riauaktual.com - Setelah dua anggota Kodam Jaya menjadi korban penyeroyokan dan penusukan, kali ini giliran dua anggota polisi Ditsabhara Polda Metro Jaya yang jadi korban pengeroyokan.

Bedasarkan informasi, Bripda Feri Saputra dan Bripda Bimo Yudho Prasetyo dikeroyok sejumlah orang tak dikenal, pada Sabtu (9/6) di kawasan Jakarta Timur.

Keduanya dikeroyok sejumlah orang diduga anggota TNI saat tengah melakukan operasi cipta kondisi (cipkon).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono menjelaskan, kedua anggota polisi tersebut dikeroyok saat baru selesai bertugas.

Keduanya lantas berboncengan dengan menggunakan sepeda motor hendak pulang ke Cimanggis, Depok.

“Lalu berhenti di sebuah warung untuk membeli minuman,” beber Argo.

Selanjutnya, entah dari mana datangnya, sejumlah orang menghampiri dan langsung mengeroyok dan memukuli.

Argo menyebut, pengeroyokan itu sendiri tak disadari Bimo dan Feri.

Berdasarkan keterangan korban, kata Argo, diduga para pengeroyok itu adalah anggota TNI.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Kristomei Sianturi mengakui ada kejadian itu.

“Informasi laporan dua polisi ke Pendam Jaya itu betul,” kata Kristomei Sianturi, Minggu (10/6/2018).

Pihaknya menegaskan, langsung turun tangan menindaklanjuti laporan tersebut.

Akan tetapi, pihaknya juga tak bisa langsung memastikan apakah benar pelaku pengeroyokan dua anggota polisi itu anggota TNI atau bukan.

“Kami akan selidiki apakah benar anggota TNI atau bukan,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pengeroyokan terhadap dua anggota polisi itu terjadi di kawasan dekat Mall Graha Cijantung, Jakarta Timur.

Usia kejadian tersebut, keduanya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Bripda Feri dikabarkan mengalami luka lebam di wajah dan kepalanya dijahit karena luka robek.

Sedangkan Bripda Bimo mengalami luka memar pada bagian wajahnya.

Untuk diketahui, sebelumnya dua anggota Yonkav7/Sersus Kodam Jaya, Serda Darma Aji dan Serda Nikolas Kefomoi dikeroyok dan ditusuk sejumlah orang tak dikenal.

Pelaku, diduga 8 anggota Brimob. Kejadian itu sendiri terjadi di tempat bilyar Al Diablo.

Di Jalan Raya Bogor KM3l 30, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada Kamis (7/6/2018) dini hari lalu sekitar pukul 03.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, Serda Darma Aji akhirnya meminggal dunia, sedangkan Serda Nikolas Kefomoi masih mendapatkan perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Kabarnya, penusukan itu terjadi setelah sebelumnya diawali keributan.

Sayangnya, tak diketahui apa penyebab dan asal-muasal keributan itu sendiri.

 


Sumber : pojoksatu.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index