Nasib Tragis Harwalis, Tewas di Tangan Mantan Pacar Kekasihnya

Nasib Tragis Harwalis, Tewas di Tangan Mantan Pacar Kekasihnya
Rumah Puput korban pembunuhan oleh mantan pacarnya di Jatibening. Foto: Rahmat Kurnia/Kriminologi.id

Riauaktual.com - Perayaan ulang tahun Putri alias Puput (20) berakhir tragis. Kekasihnya, Harwalis, tewas dibunuh mantan pacarnya yang bernama Bima. 

Menurut saksi mata bernama Ashari, sebelum ditikam bertubi-tubi, Puput dan Harwalis sempat pergi makan malam untuk merayakan hari ulang tahun Puput.

Usai perayaan tersebut, pada pukul 03.00 WIB, Harwalis mengantarkan Puput pulang ke kontrakannya yang berada di Jalan Cemerlang, Jatibening Baru, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Namun, belum sampai kontrakan, sekitar 15 meter, Bima telah menunggu kedatangan Putri dan Harwalis.

Bima yang tampak emosi terlibat cekcok dengan Harwalis. Keributan antara keduanya tak bisa dihindari hingga akhirnya terdengar oleh Sunah, penjual nasi uduk.

Bima yang kalap tanpa pikir panjang menusuk Harwalis di pinggang bagian belakang dengan beberapa kali tusukan.

Masih belum puas, Bima kembali menusukkan pisau ke bagian perut Harwalis. Usai menusuk Harwalis, Bima langsung melarikan diri setelah aksinya dipergoki oleh warga.

Puput yang melihat kejadian tersebut di depan mata tak henti-hentinya menangis. Sementara Harwalis ketika itu tak langsung tewas di tempat. Dia sempat bertahan selama 5 menit. Namun sayang, karena lukanya cukup parah Harwalis akhirnya meninggal dunia.

"Padahal mereka berdua abis merayakan ulang tahun, tapi ujungnya malah begitu,” kata Ashari dikutip Kriminologi.id pada Jumat di Bekasi, Jawa Barat, pada 27 Juli 2018.

Melihat kekasihnya tewas, Puput terus menangis. Ashari dan warga kemudian mencoba menenangkan Puput dan membawanya ke dalam rumah Sunah. Pada pukul 06.00 WIB Puput lalu membuat status di Whatshapp-nya.

"Maafin Puput abang, gak nyangka bakal kaya gini," kata Puput.

Sementara itu terungkap juga sebelum melakukan pembunuhan, Bima sempat membuat status di jejaring sosial Facebook. Dalam status tersebut tampak Bima seperti sudah merencakan pembunuhan tersebut.

"Maafkan Tapi saya akan melakukanya," kata Bima.

Usai melakukan pembunuhan, Bima juga kembali membuat status di Facebook miliknya. Bima tampak menyesali perbuatan yang dilakukan.

"Ya Allah semoga gak mati, gua hanya pengen buat dia cacat. Sakit hati gua diledekin, itu hukuman yang pantes buat lo," ucap Bima.

 

Sumber : kriminologi.id

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index