Riauaktual.com - Risiko penularan virus Corona masih cukup tinggi. Apalagi jika tidak ada kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Tingkatkan iman, imun dan selalu gembira.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Doni Manardo mengatakan, risiko penularan virus Corona masih cukup tinggi. Terutama jika tidak ada kesadaran dari masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
Khusus kelompok usia muda, dia menjelaskan, umumnya bisa sembuh dari Covid-19 lebih cepat dibanding kelompok rentan seperti lansia dan penderita penyakit penyerta (komorbid).
“Karena anak muda dengan tubuh sehat, akan tahan dengan penyakit ini. Tapi mereka yang rentan Covid-19, inilah yang sangat berbahaya,” kata Doni dalam diskusi di YouTube BNPB.
Dia pun mengajak masyarakat menjaga diri dan sekitarnya dengan pola hidup sehat dan menaati protokol kesehatan. Yaitu dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak atau 3M.
“Kewajiban kita menjaga keamanan dengan protokol kesehatan, di saat yang sama, tentu juga dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Insya Allah, kita semuanya terhindari dari musibah Covid,” katanya.
Selain mengkampanyekan 3M, lanjut Doni, pemerintah saat ini juga masih menggalakkan ‘Iman, Aman, Imun’ untuk menghadapi Covid-19.
Menurutnya, melaksanakan protokol kesehatan 3M juga harus dibarengi dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.
“Kita harus bersabar menghadapi musibah ini. Dengan sabar, diharapkan kita bisa mengendalikan diri,” katanya.
Doni pun memberi tips mudah agar masyarakat kuat menghadapi virus Corona. Mulai dari meningkatkan iman, olahraga teratur, istirahat cukup, dan tidak begadang.
“Makan makanan yang berkualitas, minum vitamin, tidak panik dan hati harus gembira,” bebernya.
Irhandy_santoso pun menyatakan sepakat Doni Monardo. Kata dia, meningkatkan imun dan iman pada kondisi pandemi seperti sekarang sangat penting.
Hal ini diamini Sathya_D2010. Dia bilang, di musim pandemi Corona sekarang ini, ada 2 “I” yg harus dijaga: Iman dan Imun. “Semoga peningkatan imun dibarengi dengan peningkatan iman,” ujar.
Ghozt_redZa_07 meyakini, iman yang kuat akan otomatis menaikkan imun. “Untuk menaikkan imun kita harus menebalkan iman,” katanya. “Iman, imun, aman, itu kuncinya,” tegas Omkolangkaling lagi.
SIRiyadh mengatakan, tidur yang cukup bisa meningkatkan imun. Intinya, kata dia, jangan suka begadang, jaga kesehatan, dan makan makanan 4 sehat 5 sempurna. “Agar gak kena virus Corona,” tuturnya, sebagaimana dikutip RMco.id.
Sedangkan Babygurls__ mengajak publik untuk terus menjaga kesehatan. Dia juga mengajak publik berdoa bersama, supaya virus Corona cepat hilang.
Tak lupa, Babygurls__ mengingatkan supaya tidak telat makan, dan tidak begadang terus, karena tidak baik untuk kesehatan . “Jangan begadang, musim Corona bikin imun turun,” kata W4w4npay, juga mengingatkan.
Sementara Je_Ly meyakini, hati yang gembira bisa meningkatkan imun dan tetap sehat. Kata dia, hati yang gembira adalah obat. Dia juga mengajak masyarakat untuk saling dukung dan menguatkan satu dengan yang lainnya.
“Semoga Corona segera berlalu. Amin,” katanya.
Imotone sepakat, hati yang gembira adalah obat. Dia juga menyarankan publik untuk mengkonsumsi makanan minuman penguat imun tubuh.
“Jangan stres! Jangan berpikiran negatif! Jangan takabur! Jangan lalai! Ikuti aturan protokol kesehatan! Niscaya kita semua akan diluputkan dari virus Corona. Amin,” tuturnya.
Aruuumiii mengatakan, mengkonsumsi makanan yang bergizi juga bisa meningkatkan imun. Dia juga mengingatkan, agar selalu memakai masker dan menyiapkan handsainitizer.
“Buat saya, menjaga daya imun itu dengan konsumsi makanan enak, karena bikin hati kita gembira. Akhirnya imunnya naik deh! Ayo sama-sama jaga orang yang kita sayang dari virus Corona,” ujarnya.
“Yang penting pola hidup diubah, harus bersih. Jaga kesehatan, hati harus gembira, semangat, tidak ketakutan, supaya imunitas dalam tubuh kuat. Imun kuat, virus bakteri kuman pasti kalah,” ungkap Dennysiagian.
