Riauaktual.com - Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan tentang Tempat Pemakaman Umum (TPU) merasa dilecehkan dengan tidak hadirnya PT. Inti Indosawit Subur (IIS).
Sebab jauh sebelumnya Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan sudah menjadwalkan RDP dengan memberi undangan dengan pihak terkait salah satunya PT IIS.
Namun hingga RDP dilaksanakan tidak satupun perwakilan PT IIS hadir dalam rapat tersebut. Sedangkan rapat dibuka Pimpinan DPRD Kabupaten, Syafrizal SE, Senin, (19/10/2020).
Dalam rapat hadir wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, H Abdullah S.Pd, Kepala DPMPTSP diwakili Sekretaris Darlis, Perwakilan Dinas Sosial dan LPM se-Kecamatan Pangkalan Kerinci serta perwakilan mahasiswa Kecamatan Pangkalan Kerinci.
"Kita mengaku kecewa dengan pihak PT IIS yang tidak hadir pada Rapat Dengar Pendapat ini," ucap Pimpinan DPRD Kabupaten Pelalawan, Syafrizal SE saat membuka rapat.
Sementara Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pelalawan, H Abdullah S.Pd, meminta Dinas Sosial untuk mencari opsi lain, sebab keadaan TPU sudah menipis terlebih desakan warga masyarakat Pangkalan Kerinci.
"Sebab 3 tahun berturut menganggarkan pembelian lahan TPU di Dinas Sosial tapi tidak berjalan. Tentunya, kita minta Dinas Sosial mencari opsi lainya. Sedangkan untuk PT IIS akan kita tindak lanjut karena itu untuk jangka panjang kedepan," sebut Abdullah.
Sementara itu, Alamsyah perwakilan Dinas Sosial mengatakan bahwa Dinas Sosial sudah melakukan komunikasi dengan PT IIS, namun hingga hari ini belum mendapat jawab.
"Kita sangat mendukung lahan HGU PT IIS dijadikan TPU baru, melihat kondisi lahan yang tidak ada, namun kita masih banyak keterbatasan dan perlu dukungan bersama. Kita juga berusaha mencarikan jalan opsi lainya," pungkasnya. (rik)
