Current Date: Selasa, 16 Desember 2025

DPR Minta Pertamina Audit Semua Kilang Minyak di Indonesia

DPR Minta Pertamina Audit Semua Kilang Minyak di Indonesia
kilang. ©2012 Merdeka.com

Riauaktual.com - Anggota Komisi VII DPR, RI Mulyanto meminta Pertamina menangani serius kebakaran kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah yang terjadi kemarin (13/11). Sebab kebakaran serupa pernah terjadi, tepatnya di Juni 2021 lalu.

Mulyanto mengatakan, perlu audit secara menyeluruh kilang yang ada di Indonesia. Dia mengaku khawatir dengan kondisi kilang di Indonesia. Perlu dilakukan pemetaan kondisi masing-masing kilang untuk diambil langkah mitigasinya.

"Menurut saya perlu audit secara menyeluruh kilang yang ada untuk dapat dipetakan kondisi masing-masing kilang, sehingga diketahui mana yang masih hijau, kuning, dan merah serta langkah mitigasinya. Serta terpantau secara real time," ujar Mulyanto sebagaimana dikutip dari Merdeka.com, Minggu (14/11).

"Pertamina perlu serius menangani kebakaran kilang ini," sambungnya.

Mulyanto mencatat, kebakaran kemarin merupakan ketiga di tahun 2021 dan kebakaran kedua di tempat yang sama. Seperti kasus sebelumnya muncul tanda serupa yaitu hujan dan petir.

Pada kebakaran Juni 2021, Komisi VII DPR RI mendapatkan pemaparan hasil analisis penyebab kebocoran dan kebakaran tangki BBM di kilang Cilacap dari Dirut Pertamina.

Hasil analisis BPPT, ITB, Kementerian ESDM dan Det Norske Veritas (DNV), dijelaskan penyebabnya utamanya adalah korosi dan petir traveling. Saat itu diambil langkah pencegahan korosi dan petir. Pertamina, kata Mulyanto, berjanji melaksanakan pencegahan melampaui standar yang ada.

"Bahkan saat itu Pertamina berjanji untuk melaksanakan pencegahan melampau standar yang ada (beyond standard)," katanya.

Namun, peristiwa kebakaran kemarin memperlihatkan tindak lanjut yang dijanjikan Pertamina tidak dikerjakan dengan baik sehingga tidak mampu mencegah kebakaran kilang. Mulyanto menilai Pertamina terkesan menganggap ringan kebakaran kilang.

"Kelihatannya rencana tindak lanjut tersebut tidak dijalankan dengan baik, sehingga tidak mampu mencegah kasus kebakaran kilang," katanya.

"Terkesan Pertamina menganggap ringan kasus kebakaran kilang ini," sambung Mulyanto.

Follow WhatsApp Channel RiauAktual untuk update berita terbaru setiap hari
Ikuti RiauAktual di GoogleNews

Berita Lainnya

Index