Riauaktual.com - Polisi akhirnya ungkap motif AS alias Asep (27) pelaku yang melarikan sang pacar yang masih dibawah umur beberapa waktu lalu. Merasa cinta tidak direstui oleh orang tua korban, menjadi motif sehingga pelaku nekat membawa kabur sang pacar yang masih berusia 14 tahun ke Desa Sidang Wangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandara untuk dinikahi.

Namun harapan pelaku yang ingin menikahi Bunga (nama samaran) di kampung halamannya sirna saat Satreskrim Polresta Pekanbaru bersama Polda Jambi berhasil menangkapnya. Kini pelaku Asep sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan saat dikonfirmasi menjelaskan penangkapan berhasil dilakukan berkat bantuan dari Tim Resmob Polda Jambi pada hari Sabu (9/7/2022).

"Kita mendapat pelaku AS bersama korban didalam bus menuju Palembang dari Pekanbaru. Penangkapan turut dibantu Resmob Polda Jambi," ungkapnya, Rabu (13/7/2022) siang.

Disampaikan Andrie Setiawan lulusan Akademi Polisi 2007, dari hasil penyelidikan dan pengembangan kasus pelaku mengaku telah merusak masa depan korban dengan cara berhubungan badan layaknya suami istri.

"Lebih dari satu kali (berhubung badan). Rencana pelaku AS ini ingin menikahi korban di Jawa Barat. Karena hubungan mereka tidak direstui oleh orang tua korban," sambungnya.

Bahkan pelaku Asep dan Bunga sudah menjalin hubungan asmara dari tahun 2020.

Pelaku dijerat pasal  Pasal 81 Undang-Undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang Jo Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 332 KUHPidana.