Riauaktual.com - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan di Desa Gayung Kiri dan Desa Gemalasari Kecamatan Rangsang. Total luas lahan terbakar di dua desa itu mencapai 10 hektare.
Di selah pemadaman, Kurnia beristirahat bersama anggota untuk makan siang. Kurnia tak segan-segan duduk bersama di semak belukar.
"Iya, itu tadi pas istirahat makan siang. Ya kerja sama-sama, tentu makan pun bersama," kata Kurnia Senin (29/7).
Kurnia menyebutkan proses pemadaman dimulai sejak pukul 08:00 Wib sampai menjelang Maghrib. Kepolisian dibantu masyarakat setempat dan tim pemadam perusahaan.
"Total luas lahan yang terbakar ada 10 hektare tanah kosong, kontur tanahnya gambut sehingga memakan waktu untuk pemadaman," ujar Kurnia.
Untuk di Desa Gayung Kiri, luas lahan yang dilakukan pendinginan lebih kurang 2 hektare. Polisi masih menyelidiki dari mana sumber api tersebut.
"Proses pemadaman dan pendinginan lahan melibatkan 57 personel. Polri ada 31 orang, TNI 1 personel, masyarakat peduli api 6 orang, warga setempat 8 orang dan fire rescue PT SRL 10 orang," jelasnya.
Peralatan yang digunakan untuk proses pemadaman yakni mesin robin 3 unit, mesin ministrek 6 unit, selang hisap 10 unit, selang sambung 56 rol.
Saat ini, api di lokasi Desa Gayung kiri sudah padam. Namun masih dilakukan pendinginan untuk antisipasi timbulnya titik api baru yang dapat meluas dan melebar.
"Sampai saat ini pendinginan masih berlangsung di dua desa tersebut. Ada dua tim yang bekerja," kata Kurnia.