Riauaktual.com - Peduli dengan isu gizi pada balita, Tim Kukerta Desa Pulau Binjai 2021 mengadakan sosialisasi stunting pada tanggal 7 Agustus 2021 yang dihadiri oleh bidan desa dan para kader yang bertempat di aula kantor Desa Pulai Binjai.
Kegiatan ini diawali dengan diadakannya posyandu balita yang pelaksanaannya dibantu oleh bidan desa dan ibu-ibu kader balita, dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai stunting dengan audiens para orang tua yang memiliki anak balita.
Sosialisasi yang diselenggarakan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat terutama ibu-ibu agar dapat lebih mengerti tentang gizi anak yang dimana masalah gizi merupakan masalah umum sering terjadi dimasyarakat.
Tim kukerta UNRI menyebutkan bahwa stunting merupakan masalah gizi dimana anak-anak mengalami pertumbuhan yang kurang maksimal sehingga anak menjadi kurang tumbuh kembang.
Stunting dapat terjadi ketika masih berada di dalam kandungan, kondisi ini diakibatkan oleh kurangnya asupan nutrisi ketika ibu dalam masa kehamilan, dan pertumbuhan di dalam kandungan mulai terhambat serta terus berlanjut setelah kelahiran, tidak hanya itu stunting juga dapat terjadi pada anak masih berumur 2 tahun kebawah yang tidak diberikan ASI eksklusif maupun kualitas MP-ASI yang diberikan hanya mengandung sedikit zat gizi.
Kegiatan ini berlangsung dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Para orang tua memberikan respon positif dengan adanya minat untuk mengikuti sosialisasi hingga akhir dan banyaknya pertanyaan seputar materi yang telah dipaparkan oleh Tim Kukerta.
Sosialisasi ini diakhiri dengan pembagian susu UHT kepada anak balita serta jargon "Salam sehat, cegah stunting ciptakan generasi sehat!" tutur ketua tim Kukerta Sabda Fazriyansyah, yang bertujuan untuk membangkitkan semangat para orang tua untuk selalu menjaga serta memberikan gizi yang baik dan sesuai untuk buah hatinya.
